Pages - Menu

Monday, April 24, 2017

Dasar-dasar Action Script



1.      Definisi Action Script


Actionscript terdiri dari 2 kata yaitu : action (aksi) dan script (tulisan/naskah) yang berarti tulisan/naskah yang beraksi. Adobe ActionScript merupakan bahasa pemrograman yang bekerja di dalam platform Adobe Flash. Adobe ActionScript memang dibangun sebagai cara untuk mengembangkan pemrograman interaktif secara efisien menggunakan platform aplikasi adobe Flash ActionScript mulai dari animasi yang sederhana sampai dengan yang kompleks sekalipun, penggunaan data, dan aplikasi interface yang interaktif. Pertama kali diperkenalkan dalam Flash Player 9, ActionScript merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek didasarkan pada ECMAScript-standar yang sama yang menjadi dasar JavaScript-dan memberikan hasil yang luar biasa dalam kinerja dan produktifitas pengembang. ActionScript 2, versi ActionScript yang telah digunakan dalam Flash Player 8 dan sebelumnya, tetap didukung dalam Flash Player 9 dan Flash Player 10.

2.      Fungsi Action Script
Action script memiliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam merancang situs atau movie Flash, diantara nya :
a. Membuat sistem navigasi situs

Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash).
     b. Menambahkan interaktivitas dengan user
         Dengan action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, 
      baik itu tombol movie klip maupun teks.
     c. Membuat situs atau Program yang dinamis

Contoh penerapan kegunaan Action Script, antara lain :
- Membuat Web Interaktif
- Membuat CD interaktif
- Membuat presentasi yang bagus
- Membuat Game interaktif
- Membuat Game Online
- Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran
- ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion
- Object dan Frame ActionsStruktur dasar dari sebuah aksi adalah:
saatSesuatuTerjadi(input) { lakukanAksi }

3.      Jenis Action Script pada Flash
Jenis ActionScript dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script, yaitu :

            1. ActionScript pada frame
         ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupahurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
2ActionScript pada MovieClip
         ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut :

onClipEvent (event) { perintah }

Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya Script.
  • kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
  • Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.

3ActionScript pada Button
      Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ;

on (event) { perintah }

Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
  • Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.



Pengantar Konsep GIMP


1.      Definisi GIMP

Gimp adalah akronim (singkatan) dari GNU Image Manipution Program yang dikembangkan dan didistribusikan secara gratis pada platform Linux, namun saat inipiranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaituMicrosoft Windows dan Mac OS. Program GIMP ditulis oleh Peter Mattis dan Spencer Kimball. Versi GIMP pertama kali adalah 0.54 yang dikeluarkan pada tahun 1996.
Program GIMP ini merupakan perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis, yang dapat digunakan untuk beberapa macam keperluan, misalnya mengolah foto, mengkomposisi gambar (citra) dan membuat gambar. Gimp merupakan salah satu program grafis yang mempunyai beragam kemampuan. Program ini dapat digunakan sebagai suatu program gambar sederhana, program pengolah foto yang sangat baik, suatu sistem yang dapat diproses secara on-line, membuat gambar bersekala besar, konversi format gambar, dll.

2.      Fitur-fitur GIMP


Toolbox
1. Rectangle Select Tool: tool untuk menyeleksi atau membuat gambar berbentuk Persegi (kotak) dll. (R)
2. Ellips Select Tool: tool untuk menyeleksi atau membuat gambar membentuk lingkaran dll. (E)
3. Free Select Tool: tool untuk mnyeleksi gambar sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. (F)
4. Fuzzy Select Tool: tool untuk menyeleksi gambar sesuai dengan warna yang sama dan tidak terpisah. (U)
5. Select by Color Tool: sama fungisnya dengan Fuzzy Select Tool, akan tetapi tool ini lebih spesifikan lagi dalam menyeleksi kesamaan warna dari semua warna yang sama dalam satu gambar tersebut meskipun terpisah akan tetap bisa diseleksi. (Shift+O)
6. Scissors Select Tool: tool untuk memotong bidang yang sesuai dengan penyeleksian atau sesuai dengan keinginan kita sebagai editor gambar. (I)
7. Foreground Select Tool: tool untuk menyeleksi bagian terdepan dari gambar.
8. Path Tool: membuat dan mengedit garis atau bentuk kurva. (B)
9. Color Picker Tool: tool untuk mendeteksi warna dari sebuah gambar atau untuk menyamakan warna. (O)
10. Zoom Tool: tool untuk melihat level pembesaran pada gambar (mempermudah dalam melihat gambar). (Z)
11. Measure Tool: tool untuk mengukur besar sudut, panjang, dan lebar sebuah gambar dll. (Shift+M)
12. Move Tool: tool untuk menggeser atau memindahkan gambar. (M)
13. Alignment Tool: tool untuk mengatur letak atau posisi dari gambar. (Q)
14. Crop Tool: tool untuk memotong gambar dan bentuknya tidak sembarang, bisa persegi atau persegi panjang. (Shift+C)
15. Rotate Tool: tool untuk merotasi atau memutar gambar. (Shift+R)
16. Scale Tool: tool untuk memperbesar atau memperkecil ukuran gambar. (Shift+S)
17. Shear Tool: tool untuk tool untuk mengedit bidang sesuai dengan kemiringan nilai yang kita inputkan atau sesuai dengan pergerakan arah mouse. (Shift+S)
18. Perspective Tool: hampir sama dengan Shear Tool, akan tetapi Perspective Tool ini lebih detail karena semua sudut bisa di geser. (Shift+P)
19. Flip Tool: tool untuk membalik gambar. (Shift+S)
20. Text Tool: tool untuk membuat atau memberikan tulisan atau teks ke dalam gambar. (T)
21. Bucket Fill Tool: tool untuk memberikan warna pada gambar secara menyeluruh. (Shift+B)
22. Blend Tool: tool untuk memberikan efek warna yang bermacam-macam pada gambar. (L)
23. Pencil Tool: tool untuk membuat tulisan secara manual (misalny: tanda-tangan, tulisan kita, dll). (N)
24. Paintbrush Tool: fungsinya sama dengan Pencil Tool. (P)
25. Eraser Tool: tool untuk menghapus secara manual bagian-bagian gambar yang akan kita hapus. (Shift+E)
26. Airbrush Tool: tool untuk memberikan warna pada gambar dengan efek seperti di semprotkan. (A)
27. Ink Tool: fungsinya sama dengan Bucket Tool, akan tetapi tool ini tidak menyeleksi semua gambar secara langsung. (K)
28. Clone Tool: tool untuk menduplikat gambar atau membuat kembaran secara manual dari gambar. (C)
29. Healing Tool: fungsinya sama dengan Clone Tool, akan tetapi tool ini memberikan efek buram pada gambar. (H)
30. Perspective Clone Tool: tool ini berfungsi untuk mengclonisasi atau membuat kembaran atau fotocopyan dari sebagian dalam gambar dan akan ditampilkan atau diterapkan di tempat yang lain,tapi tetap dalan satu gambar.
31. Blur / Sharpen Tool: tool untuk membuat efek buram aau blur pada gambar. (Shift+U)
32. Smudge Tool: tool untuk menggeser bagian gambar secara manual, terserah kepada kita sebagai editor gambar. (S)
33. Dodge / Burn Tool: tool untuk mengurangi kecerahan atau kontras pada gambar, dan untuk membuat efek gambar seperti diBurning atau lebih dipergelap. (Shift+D)
34. ForeGround dan BackGround colors: ini adalah tampilan warna dari background depan dan background belakang.

Dialog Navigation

Move Window Navigation



Dengan kombinasi tombol Shift-Ctrl-T dapat ditampilkan jendela dialog. Secara singkat, alat bantu dalam program Gimp dapat berfungsi sebagai berikut, yaitu :
A)      Alat bantu pilihan (selection tools)
Peralatan selection, termasuk rectangular, elips, free, fuzzy, bezier, dan intelligent scissors. Plung-in yang memungkinkan untuk memudahkan penambahan format file baru dan filter efek baru.
B)      Alat bantu menggambar (paint tools)
Suite yang lengkap termasuk alat – alat melukis brushes, pencil, airbrush, cloning,dll.
C)      Alat bantu sunting dan tampil(edit dan view) 
D)      Alat bantu ubah transform toot                                                                                   
       Transformation tools  termasuk rotate, scale, sheare, dan flip.
E)      Alat bantu teks dan jenis huruf 
F)       Alat bantu kuas, gradien, palet, dan pola
G)   Tile berbasis manajemen memori, sehingga ukuran gambar hanya di batasi oleh ruang disk yang tersedia.
H)     Sub-pixel sampling untuk semua alat- alat untuk high-quality anti-aliasing.
I)        Dukungan penuh Alpha channel  untuk bekerja dengan transparasi.
J)        Layer dan Channel.
K)      Prosedur internal database untuk memanggil fungsi – fungsi Gimp dari program eksternal,seperti Script-Fu.
L)      Kemampuan Advenced scripting.
M)    Multiple undo/redo (di batasi oleh ruang disk).
N)      Dukungan untuk berbagai macam format file, termasuk GIF, JPEG, PNG, XPM, TIFF, TGA, MPEG, PS, PDF, PCX, BMP dan sebagainya.
Di samping alat bantu yang disimbulkan dalam bentuk icon di atas, Gimp juga memiliki alat bantu baik dalam bentuk "pulldown menu" yang dapat dipanggil dengan mengklik tombol maus kanan di atas gambar yang sedang disunting, maupun dalam bentuk perintah pendek (Shortkey Command) sebagai contoh untuk mengcrop suatu gambar cukup dengan kombinasi tombol Shift+C. Untuk lebih lengkapnya dapat anda lihat di dalam GUM (Gimp User Manual).

3.      Manfaat GIMP
Software ini dapat digunakan untuk program paint sederhana, program perbaikan foto berkualitas tinggi, sistem pemrosesan batch online, produksi massal render gambar, konverter format gambar dan sebutan dari GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster. Sebagai contohnya adalah ringan dan bisa digunakan di komputer yang menggunakan spesifikasi rendah sampai minimum sekalipun dapat menggunakan aplikasi GIMP ini lebih mudah dalam penyelesainan gambar atau foto, mengimport/mengeksport gambar atau foto ke ekstensi SVG, bisa membuat gambar animasi, mampu menampilkan file gambar atau foto dari berbagai macam format file, mengedit layar teks lebih mudah, mendukung berbagai macam format file, dll.

Sumber :






Wednesday, April 12, 2017

PENGANTAR INKSCAPE


1.      Definisi dan Fungsi Inkscape
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat bebas terbuka dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah membuat perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS. Inkscape tersedia untuk sistem operasi Windows, Macintosh, dan Linux. Program dan kode sumber (source kode) Inkscape tersedia untuk umum pada situs resmi Inkscape sehingga siapapun dapat mempelajari dan mengembangkannya.
Inkscape dapat digunakan untuk membuat gambar vektor untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk membuat gambar ilustrasi pada web, ikon untuk smartphone, gambar kartun atau animasi, membuat garis sederhana, kaligrafi, logo, brosur, dan masih banyak lagi. Format gambar yang dibuat menggunakan Inkscape sangat handal dan dapat disebarkan melalui internet dengan mudah karena ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan format yang dibuat menggunakan aplikasi lain yang sejenis. Dukungan untuk berbagai format telah ditambahkan termasuk untuk berbagai browser dan smartphone masa kini.

Inkscape mendukung gambar dengan bentuk biasa (misal; persegi panjang dan lingkaran), garis dan teks. Setiap object dapat dimodifikasi dan diberi warna sendiri. Hiperlink dapat ditambahkan sehingga gambar dapat digunakan dalam web browser karena program Inkscape tujuannya untuk membuat gambar dengan format XML, SVG dan kampatible dengan script CSS. Saat ini Inkscape masih terus dikembangkan, hal ini dapat dilihat dengan adanya penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis versi baru.

2.      Bagian-bagian dari software inkscape, yaitu terdiri dari :

A)    Status Bar
Status bar dapat Anda gunakan untuk melihat status dokumen Inkscape yang sedang Anda buat. Pada Status bar tercantum informasi-informasi seperti warna objek dan posisi objek bila dilihat pada ukuran di ruler. Status bar dapat juga Anda gunakan untuk zooming (memperbesar-memperkecil) tampilan dokumen.

B)    Menu Bar
Menu bar berisi menu-menu untuk mengelola dokumen secara umum, seperti FileSave untuk menyimpan dokumen dan FilePrint untuk mencetak dokumen.

C)    Tool Bar
·         Tool Controls Bar
Tool Controls Bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau tata letak urutan objek.

·         Tool Box
Toolbox berisi tool-tool yang sangat berguna dalam proses perencanaan dan perancangan suatu desain. Contoh tool yang terdapat dalam Toolbox adalah Select and transform, Tweak objects, dan Bezier curves and straight line, dan Zoom.

FUNGSI TOOL
· Select and transform
Memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser dan me-refleksi objek.
· Edit paths
Mengubah posisi titik node suatu objek hingga objek berubah bentuk.
· Tweak object
Mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill) objek.
· Zoom
Memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan dokumen.
· Rectangle and Square
Menggambar bentuk objek kotak.
· 3D Boxes
Menggambar bentuk objek kotak 3 dimensi.
· Circle, ellipses, and arcs
Menggambar bentuk objek lingkaran, setengah lingkaran.
· Stars and polygons
Menggambar bentuk objek bintang dan persegi banyak.
· Spirals
Menggambar bentuk objek spiral.
· Freehand lines
Menggambar bentuk objek bebas seperti menggambar dengan pensil.
· Bezier curves and straight lines
Menggambar bentuk objek dengan garis-garis yang saling terhubung.
· Calligraphic or brush strokes
Menggambar bentuk objek dengan efek highlight.
· Fill bounded areas
Memberikan warna ke isi objek.
· Text
Membuat tulisan.
· Diagram connectors
Membuat garis penghubung dari satu objek ke objek lain.
· Gradients
Memberikan efek warna gradasi (perpaduan warna) ke isi objek.
· Pick colors from image
Mengambil warna-warna tertentu dari suatu gambar yang nantinya digunakan untuk memberi warna ke isi objek.

D)    Palette
Palette berisi warna-warna yang dapat Anda gunakan untuk mewarnai objek. Bila Anda mengklik objek, kemudian mengklik warna yang Anda inginkan di Palette, maka warna objek tersebut akan berubah.

E)    Kordinat dan Sum Level
Kordinat dan sum level terdapat pada status bar, tepatnya berada pada posisi di paling bawah, sebelah kanan. Fungsinya menunjukkan koordinat mouse dan menunjukkan tingkat zoom. Cara paling mudah untuk zoom adalah menekan tombol - dan +. Anda juga bisa menggunakan Ctrl+klik tengah atau Ctrl+klik kanan untuk zoom masuk, Shift+klik tengah atau Shift+klik tengah untuk zoom keluar, atau memutar roda mouse sambil menekan tombol Ctrl. Atau, anda bisa menggunakan daerah masukan zoom pada aplikasi, ketikkan nilai zoom yang anda inginkan dalam %, kemudian tekan Enter. Zoom tool untuk melakukan zum dengan menyeretnya ke daerah yang ingin dizoom. Inkscape juga menyimpan sejarah level zoom yang anda telah gunakan setiap sesi. Tekan tombol ` untuk kembali ke zoom sebelumnya, atau Shift+` untuk zoom selanjutnya.

F)     Control Bar dan Commands Bar
Control bar termasuk salah satu tool bar pada poin C yang telah diuraikan di atas. Tool Controls Bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau tata letak urutan objek.

Commands bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print, open, save, dan sebagainya.


Sumber :